“Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita.” 1 KORINTUS 1:30

Orang percaya di korintus, sedih untuk mengatakannnya, adalah orang-orangkaya sepanjang sejarah: Mereka membanggakan harta dan posisi mereka serta memandang rendah orang-orang yang tidak memiliki banyak harta. Namun, Paulus menunjukkan bahwa mereka tidak sebaik yang mereka kira. la menulis bahwa Allah memiliki prosedur standar operasi yang sangat berbeda. Allah memakai yang lemah untuk mempermalukan yang kuat, yang bodoh untuk mempermalukan yang dianggap bijaksana, dan yang biasa untuk mempermalukan yang mulia (lihat 1 Korintus1:27). Apakah itu terdengar kasar? Tidak, hal tersebut mencerminkan sikap dan tindakan Allah ketika Yesus melangkah keluar dari kemuliaan sorga untuk memasuki dunia yang rusak dan penuh dosa untuk memberikan hidup-Nya untuk kita. Demi kita, Dia menjadi tampak lemah dan bodoh, dan Dia mati seperti lazimnya penjahat.

Meskipun demikian, Yesus tidak berdiri di puncak bukit dan membuat pernyataan tentang hikmat Allah. Dia menjadi hikmat Allah dalam wujud daging dan darah. Dalam Perjanjian Lama, orang mencari nabi untuk memberitahukan karakter Allah kepada mereka, tetapi Yesus secara pribadi mewujudkan semua kebenaran dan anugerah yang perlu kita ketahui. Apakah kita ingin memahami kebenaran Allah yang berkobar-kobar? Yesus menunjukkan kesucian Allah dengan tidak pernah berbuat dosa dan bangkit untuk memperjuangkan kebenaran dalam menghadapi lawan yang sengit. Apakah kita ingin tahu apa artinya disucikan? Yesus dipilih untuk memenuhi misi Bapa. Dia satu-satunya orang yang dilahirkan untuk mati, tidak dilahirkan untuk hidup. Apakah kita inginmendapatkan kepastian pada penebusan? Kita hanya perlu memandang Salib dan melihat Anak Allah yang tak berdosa mati di tempat kita untuk membeli pengampunan, kedamaian, dan kehidupan kekal. Dalam Yesus, hikmat bukan hanya konsep-hikmat itu terwujud dalam sebuah Pribadi.

  • Mengapa penting bagi Anda bahwa hikmat itu adalah Pribadi?
  • Katakan kepada Kristus betapa Anda menghargai apa yang telah Dia lakukan untukAnda.

“Apakah Anda membutuhkan bantuan hari ini? Angkat tangan Anda kepada Tuhan dalam permohonan dan dalam pengharapan, dan segera setelah itu Anda akan mengangkat tangan dalam sorak-sorai kegirangan dan dalam perayaan.”Warren W. Wiersbe