Lalu Yesus berteriak dengan suara keras, “Bapa! Ke dalam tangan-Mu Kuserahkan diri-Ku!” Setelah berkata begitu, la pun meninggal. LUKAS 23:46

Selama beberapa hari ke depan, kita akan melihat tujuh pernyataan Yesus dari kayu salib. Pada pernyataan pertama, kedalaman kasih karunia-Nya kepada manusia yang membuat-Nya mengalami kematian merupakan hal yang menakjubkan.

Kita perlu ingat bahwa ketika Yesus berkata, “Bapa, ampunilah mereka,” hal tersebut terjadi setelah Dia mengalami tekanan penyiksaan selama seminggu sebelumnya. Para pemimpin berkuasa telah mencari cara untuk membunuh-Nya. Salah satu murid-Nya mengkhianatinya, dan murid lain bahkan menyangkal mengenal Dia. Sisa yang lainnya melarikan diri ketika Dia ditangkap, meninggalkan-Nya benar-benar sendirian. Dia telah dipukuli di wajah, sehingga Dia tidak dikenali dan telah disesah dengan cambuk yang ujungnya berjumlah sembilan tali kulit sampai punggungnya robek dan berdarah. Di jalan-jalan Yerusalem, Dia memikul kayu yang akan menjadi salib-Nya sampai Dia tersandung dan jatuh karena kelelahan. Ketika Dia tiba di bukit Golgota, penjaga memaku pergelangan tangan dan kaki, dan Dia diangkat sebagai tontonan bagi dunia.

Jika ada orang yang punya alasan untuk mengalami kepahitan, Yesuslah orangnya. Dan jika ada yang memiliki kekuatan untuk mengeksekusi pembalasan kepada mereka yang membahayakan dirinya, Yesus jugalah orangnya. Satu bagian mengatakan Dia bisa memanggil berlegiun-legiun malaikat yang kuat untuk membunuh seluruh umat manusia-sesuatu yang pantas kita terima.

Namun Dia disalib, di antara dua penjahat biasa yang dieksekusi sebagai seorang budak atau pengkhianat, meskipun Dia tidak melakukan apapun yang layak untuk mendapatkan hukuman. Saat Dia menyaksikan adegan: pemimpin agama marah, arogan, penjaga Romawi yang adi1l, massa yang datang untuk menonton darah dan kematian, Dia berbalik secara naluriah kepada Bapa dan berdoa bagi semua orang. Adakah kasih karunia Allah yang lebih nyata daripada pada saat itu?

  • Apa yang pernah menjadi masa-masa tersulit dalam kehidupan Anda?
  • Bagaimana hal ini membentuk pandangan hidup Anda hari ini?

“Anda dapat memercayai seseorang yang telah mati untuk Anda.”Lettie Cowmane