Biarlah bersorak-sorai dan bersukacita orang-orang yang ingin melihat aku dibenarkan! Biarlah mereka tetap berkata: “TUHAN itu besar, Dia menginginkan keselamatan hamba-Nya!” MAZMUR 35:27
Dalam budaya kita, banyak orang egois memusatkan energi untuk melakukan aktivitas terbaru yang menjanjikan hiburan paling menyenangkan dan mendapatkan teknologi paling canggih yang diperkirakan membuat hidup jadi lebih mudah. Tetapi hal-hal itu tidak memuaskan dalam jangka panjang. Allah secara khusus menjadikan kita, agar hati kita merindukan sebuah tujuan hidup yang teramat dalam. Kita ingin hidup untuk sesuatu yang jauh lebih besar dari diri kita sendiri.
Bentuk perjuangan dapat beraneka ragam. Sebagian orang bersemangat mendukung kandidat politis yang menjanjikan perubahan di kota, provinsi, atau negara. Yang lain mengabdikan diri untuk melestarikan bumi atau menolong kaum gelandangan. Dalam perang, para prajurit bertempur dan mati untuk kemerdekaan bangsanya.
Banyak perjuangan yang luhur, namun kebanyakan hanya mendatangkan hasil sementara. Menyampaikan pesan kasih Kristus bukan hanya sampai ke ujungdunia, tetapi juga kepada anggota keluarga dan rekan kerja, itu upaya yang penting dan kekal. Akan tetapi, di luar niat dan tindakan yang luhur itu, perjuangan utama setiap orang percaya adalah mengenal Kristus dan menghormati Dia dalam segala sesuatu yang kita lakukan. Meskipun perjuangan Kristus mencakup menjangkau orang terhilang dan mengubah kehidupan, pada akhirnya tujuannya adalah menyenangkan hati Dia yang menyerahkan hidup-Nya bagi kita. Itulah perjuangan yang menjadikan kita bersorak dengan penuh sukacita!
- Sebutkan beberapa perjuangan yangmembuat teman-teman Anda bergairah!
- Jika seorang pengamat obyektif memandang kehidupan Anda, apa yang akan mereka simpulkan sebagai perjuangan Anda? Jelaskan jawaban Anda.
“Banyak orang memiliki gagasan yang keliru tentang apa itu kebahagiaan. Kebahagiaan tidak dapat diraih melalui pemuasan diri, melainkan melalui kesetiaan pada tujuan yang layak diperjuangkan.” – Helen Keller
