Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu. LUKAS 6:38

Pesan Yesus yang paling terkenal, Khotbah di Bukit, adalah pesan yang indah tentang kehidupan dalam Kerajaan Allah (lihat 6:20-49). Mereka yang percaya kepada Allah, kata Yesus, memperlihatkan kehidupan Allah di dalam sikap, tindakan, dan hubungan mereka – Bertentangan dengan kebiasaan dunia. Dia memerintahkan kita untuk mengasihi mereka yang tidak mengasihi kita, untuk berbuat baik kepada mereka yang menyakiti kita, dan memberi kepada mereka yang tidak dapat atau tidak mau membalas pemberian kita. Benar-benar pesan yang revolusioner.

Dalam taraf yang sangat pribadi, Yesus memberikan empat janji dalam bentuk dua “jangan” dan dua “lakukan”: “Janganlah menghakimi dan Anda tidak akan dihakimi, janganlah menghukum dan Anda tidak akan dihukum, ampunilah dan Anda akan diampuni, dan berilah dan Anda akan diberi (lihat 6:37-38). Kita kerap memandang janji tentang pemberian itu secara tersendiri, tetapi itu berkaitan dengan setiap aspek kehidupan Kerajaan.

Memercayai Allah mengubah kita dari dalam hati sampai ke perilaku kita. Saat perilaku kita terhadap orang lain berubah, Dia berjanji akan mencurahkan – Bukan mencipratkan, bukan mengoleskan, bukan memeraskan setetes dua tetes-berkatNya kepada kita. Kepercayaan kita akan kemampuan Allah untuk memelihara kita menyebabkan kita memberi dengan murah hati kepada Allah dan pelayanan-Nya Lalu, Allah membukakan perbendaharaan sorga untuk memberkati kita. Seberapa banyak? Yesus tak mungkin mengungkapkannya dengan lebih baik lagi: Begitu banyak sampai harus dipadatkan, dan itu pun masih akan tumpah!

Jika kita kikir, kita tidak akan senang memberi meskipun hanya sedikit, dan Allah akan menahan berkat-Nya yang berkelimpahan. Tetapi jika kita memberi dengan murah hati dan dengan sukacita, lebih baik kita bersiap-siap! Banyak orang berkata bahwa persepuluhan (10%) adalah “roda pelatihan” untuk memberi. Apakah Anda sepakat atau tidak sepakat?

  • Apakah yang memotivasi Anda untuk memberi kepada Allah dan pelayanan-Nya?
  • Apakah karakter Allah yang perlu Anda ketahui dan Anda percayai agar Anda terdorong untuk memberi lebih banyak lagi?

“Saya dapat bersaksi bahwa Tuhan itu sebaik Firman-Nya, sehingga jika kita yakin dan percaya dan membawa persepuluhan kita ke rumah perbendaharaan, Dia akan mencurahkan berbagai macam berkat-Nya, termasuk berkat finansial.”Zig Ziglar