“Kami memuji Engkau TUHAN, sebab besarlah kuasa-Mu, kami menyanyi memuji keperkasaan-Mu.” MAZMUR 21:13

Kita membuat kesalahan besar ketika kita berpikir bahwa Allah hanya sedikit lebih besar dari kita. Dia jauh lebih besar dan lebih kuat dari imajinasi terliar kita Penciptaan hanya menunjukkan sebagian kecil dari kekuatan-Nya yang luar biasa. Alkitab mengatakan bahwa Allah hanya berfirman dan semua bintang-bintang menghiasi angkasa.

Seberapa besarkah alam semesta? Astronom pertama, Ptolemy, menghitung ada 1.056 bintang. Melalui pembesaran sebuah teleskop satu inci, kita dapat melihat 225.000 bintang. Sebuah teleskop 100-inci dapat melihat sebanyak 1,5 miliar bintang dan melalui sebuah teleskop 200-inci, kita dapat melihat satu miliar galaksi, masingmasing dengan sekitar 100 milyar bintang. Teleskop Hubble telah memampukan para astronom untuk melihat 100 miliar galaksi. Berikut ini cara untuk memudahkan jumlah tersebut dalam perspektif kita: 100 miliar bintang di setiap 100 miliar galaksi sama dengan jumlah butir pasir di setiap tepi pantai dari setiap pantai yang ada di dunia!

Apakah perbedaan ini berpengaruh untuk kita? Kepercayaan kita pada Allah adalah sebuah cerminan pemahaman kita tentang kebesaran dan anugerah-Nya. Jika kita berpikir Dia hanya sedikit lebih kuat atau lebih indah daripada kita, kepercayaan kita kepada-Nya akan tipis. Tetapi jika kita mengagumi kebesaran-Nya, kita akan lebih mempercayai-Nya dalam setiap keputusan, setiap hubungan dan setiap tujuan dalam hidup kita.

  • Bagaimana itu memengaruhi kapasitas kita untuk percaya Allah saat kita melihatnya hanya sebagai semacam superman, bukan sebagai sesuatu yang kebesaran dankebaikan-Nya tak terhingga?
  • Aspek apa dalam kehidupan Anda yang bisa mendapatkan manfaat dari keyakinan yang disegarkan kepada Allah yang tak terbatas kekuasaan dan anugerah-Nya?

“Allah adalah sebuah lingkaran yang tidak terbatas yang pusatnya ada dimana-mana dan kelilingnya tidak ada.”Saint Augustine